gambar ini... tangan dua insan yang pernah saling mencinta, dulu......
selasa 1 november 2011,
pertama kali kita bertemu disebuah foodcourt salah satu mall dikota bandar lampung..kita yang sudah cukup lama mengenal dan akrab lewat blackberry message akhirnya dipertemukan oleh semesta hari itu.aku dan sahabatku anggi duduk diam disalah bangku dan menunggu dengan sabar kedatanganmu, setengah jam kemudian kamu datang bersama satu temanmu
"aliya ya? ilmi.."
tuturmu seraya menjabat tanganku diikuti dengan apan sahabatmu.
sedikit terpaku melihat sosokmutinggi, kulit putih, alis tebal, dan yang paling mencuri perhatianku.. gaya rambut jambulmu yang membuatku semakin mengagumi satu lagi keagungan Tuhan..kamu.tak banyak cerita hari itu, kita berdua lebih banyak diam dan saling mencuri pandang, kutatap arloji ditanganku dan petang mengingatkanku untuk segera pulang..pertemuan singkat yang bermakna besar hanya karna ada dua pasang mata yang saling mengisyaratkan rasa.
kamis 9 november 2011,
kamis 9 november 2011,
sore itu menjadi sore termanis yang kualami..aku dan kamu sepakat untuk melakukan dating pertama kitaaku menunggumu disalah satu tempat karaoke, saat itu aku memakai baju merah, ya merah adalah warna kesukaanku (juga keberuntunganku) kamu datang mengenakan baju yang warnanya tanpa disangka persis dengan warna bajuku..beberapa lagu kita nyanyikan bersama, lalu kamu berkata
"boleh pegang tangan?"
kuiyakan permintaanmu dengan anggukan malu,
suasana yang semakin manis ketika kau biarkan pundakmu menyanggah kepalaku.
lalu kita keluar dari ruang karaoke beriringan, memperbaiki degub jantung yang semakin tak beraturan..
setelah itu kita coba membunuh kekakuan dengan 2 buah eskrim yang kita makan bersama sambil menyelami pribadi masing-masing..
detik itu aku bertanya dalam hati
"apa ini bukan mimpi? tuhan, sungguh aku jatuh cinta pada keagungan yang kau perlihatkan dihadapanku saat ini"
sabtu 11 november 2011,
(lagi) kita menyanyi bersama disalah satu tempat karaoke, kau menggenggam tanganku seakan tak mau melepasnya lagi. lalu...
deg! kau mencium punggung tanganku dengan arti meninggikanku, aku terenyuh. hingga sampai keluar dari ruang karaoke kamu tak henti menggenggam tanganku..
lalu kita duduk berdua dalam diam, tak banyak kata, tak banyak bicara. hingga tiba tiba kau utarakan kepribadianmu seakan ingin agar aku tau segala tentangmu, akupun begitu..
kututurkan segala tentangku..hening sejenak,
jeda yang yang cukuup untuk mengisyaratkan rasa.
kau raih kedua tanganku dan berkata lirih
"mau jadi pacar aku?"
Tuhan.. banyak mata tertuju pada kami saat itu, banyak senyum yang mengembang seakan mengisyaratkan 'udah terima aja'
aku diam tak bersuara seraya mengatur nafasku yang makin memburu
"kamu tunggu sini aku mau beli bunga dulu ya al"
"hah? buat apa? gak perlu"
"kan biar kaya orang orang yang nembaknya pake bunga, hehe"
"sstt! iya aku mau jadi pacar kamu" ucapku mantap..
sesederhana itu.. yah sesederhana itu dua insan bisa saling jatuh cinta.
semua berjalan indah.. terlampau indah sampai tak mampu lagi mengukur cinta kami, namun diawal 9bulan umur hubungan kami.. semua berubah. cinta kami tak lagi sama, cintanya tak lagi sedalam cintaku.hingga akhirnya dia putuskan untuk berlalu dariku....
aku tak mau berkata bahwa aku masih mencintainya,aku tak mau berkata bahwa aku merindukannya...namun ketika aku menulis posting ini, paling tidak aku menangis dan tertawa. itu cukup bukan untuk menjadi jawaban? :)
-tertanda, kisah silammu.

No comments:
Post a Comment