3/03/2013

kamu. selalu ada dalam ingatan dan doaku.


Gerimis malam ini membawa sejurus ingatan masa lalu, 
dimana rasa yang kita sebut cinta itu masih menyatu pada langkah kita berdua... 
apa kamu ingat? 
Apa kamu ingat genggaman tangan pertama kita? 
Sandaran pertama kepalaku dipundakmu? 
Tautan pertama bibir kita? 
Lingkaran pertama tanganku ditubuhmu? 
Atau tetes peluh pertama saat kita menyatukan raga atas nama cinta? 
Masih tersisa kah ruang memorimu untuk kenangan kita? 
Ntah atas dasar apa semesta menyatukan kita dulu, 
kurasa hanya untuk melukiskan sebuah kenangan pada perjalanan hidupku atau mungkin hanya sebagai kisah bahagiamu yang lalu kamu lupakan..... 
kita sama. aku mencintaimu dan kamu mencintaiku. 
Hanya saja sedikit perbedaan, yaitu kamu mencintaiku sebatas masa itu dan aku mencintaimu sebatas Tuhan mengizinkan aku untuk berhenti nanti. 
Ntah berapa ratus hari yang berlalu semenjak kamu putuskan berhenti mempercayakan cintamu untukku, 
tapi mengapa pada setiap langkahmu yang semakin jauh selalu saja kamu tinggalkan cinta dan kenangan itu dihatiku sampai nyaris tak tersisa lagi ruang untuk orang yang mencintaiku saat ini.... 
masih layakkah aku mengharapkanmu? 
Rasanya tidak... hati yang telah berlabuh dan menetap lalu sengaja kamu hempaskan sepertinya sudah tak lagi pantas mengharapkan.. 
sesekali ingatlah tentang kita, 
tentang janji yang tak kamu tepati, 
tentang rasamu yang kini mati, 
tentang cinta yang pernah menjadikanku satu-satunya, 
tentang musim demi musim yang pernah kita jalani bersama, 
tentang bahagia yang pernah singgah lalu musnah..... 
namun dari setiap hal yang menyakiti sanubari, kamu tau satu hal? Tuhan selalu memiliki cara agar aku ingat cara menghargai anugrah dariNya yang sempat menjadi milikku. 
kamu... kamu selalu dalam ingatan dan doaku. Mi.......